Kreativitas Masyarakat Dalam Festival Batik Jawa Timur 2014



KREATIVITAS MASYARAKAT
DALAM FESTIVAL BATIK JAWA TIMUR 2014

Oleh:
Rahman Hidayat Syahputra
201310340311201
Teknik Sipil 3E


            Pada tanggal 24 – 26 Oktober 2014, Universitas Muhammadiyah Malang mengadakan suatu acara festival tentang salah satu kebudayaan dari bangsa Indonesia yaitu batik. Festival batik yang diadakan ini bertempat di UMM Dome serta festival batik ini mencakup hingga kawasan Jawa Timur. Dalam festival ini diadakan berbagai macam kegiatan dari lomba-lomba dengan tema batik, pembukaan berbagai stan-stan batik dari berbagai wilayah di provinsi Jawa Timur, maupun hiburan-hiburan musik juga diselenggarakan dalam rangkaian acara dalam festival ini.
            Festival Batik Jawa Timur yang diselenggarakan ini bertemakan “Dengan Semangat Tahun Baru 1436 H Bersama Kita Gali Potensi Batik Tulis Jawa Timur”. Festival ini merupakan suatu kerja sama dari Lembaga Kebudayaan UMM dengan Dekranasda Provinsi Jawa Timur. Dalam festival ini diadakan lomba-lomba dan berbagai macam hiburan dalam wilayah Malang Raya sedangkan untuk pembukaan stan-stan dan pameran mencakup wilayah Jawa Timur. Jadi dalam stan-stan yang didirikan, mewakili daerah masing-masing mengenai batik tulis yang merupakan batik khas di daerahnya masing-masing.
            Pada hari Sabtu, 25 Oktober 2014 pukul 13.00 WIB panitia festival tengah bersiap-siap untuk melanjutkan ke rangkaian acara selanjutnya yaitu lomba kreativitas ibu-ibu PKK di kawasan Malang Raya dengan berdasarkan bahan batik dan lomba fashion show anak-anak TK. Kedua lomba ini akan dilaksanakan secara bersama-sama, yaitu mulai pukul 13.30 – 17.00 WIB. Disaat menunggu perlombaan dimulai sempat terjadi listrik padam sehingga cukup mengganggu berjalannya acara festival ini namun dapat diatasi dengan dinyalakannya jenset oleh pihak panitia. Sekitar pukul 13.15 WIB terjadi hujan yang cukup deras sehingga pengunjung festival ini menjadi tidak terlalu banyak seperti hari sebelumnya.
            Tepat pukul 13.30 WIB, perlombaan kreativitas ibu-ibu PKK pun dimulai dan diikuti dengan lomba fashion show. Masyarakat sangat inisiatif untuk berpartisipasi dalam lomba-lomba yang diadakan dalam festival batik Jawa Timur ini. Untuk perlombaan kreativitas ibu-ibu PKK terdiri dari 7 kelompok ibu-ibu PKK yang dimana setiap satu kelompok            terdiri dari 3 orang. Dan untuk perlombaan fashion show anak-anak TK diikuti oleh sekitar 10 anak yang mewakili TK dari sekitar kota Malang.
             Pada perlombaan kreativitas ibu-ibu PKK, setiap kelompok mengambil berbagai tema untuk kreativitas tim mereka, mulai dari membuat miniatur tanaman dengan bahan batik, bantal dari batik, vas bunga berhiaskan motif-motif batik, serta kerudung dengan hiasan batik.
Dalam perlombaan ini terdapat 2 orang juri yang sudah berpengalaman dalam bidang kreativitas. Setiap tim yang berlomba saling bersaing untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Dalam penilaian kreativitas yang dilakukan olah juri dilakukan secara bertahap untuk mendapatkan nilai proses dari pengerjaan karya yang akan dibuat.
            Dalam perlombaan kreativitas ibu-ibu PKK yang paling menarik menurut saya ialah dalam proses pembuatan kerudung dengan hiasan batik yang dikreasikan oleh kelompok 5. Proses pertama yang dilakukan ialah menyiapkan satu buah kain putih polos, kemudian selanjutnya dilakukan proses pengguntingan motif kain batik yang ada dan dirasa baik untuk dijadikan motif di kain kerudung tersebut, dan setelah digunting potongan kain tersebut ditempelkan pada kain dengan alur tertentu menggunakan lem, setelah semua sudah selesai dilakukan tinggal proses terakhir, yaitu melakukan penjahitan dari potongan-potongan kain batik tersebut yang sudah ditempelkan agar tidak jatuh saat digunakan sebagai kerudung.
            Pada perlombaan fashion show anak-anak TK, setiap peserta menggunakan baju-baju dengan hiasan-hiasan batik yang memperindah penampilan mereka. Dalam perlombaan ini terdapat 2 orang juri yang sudah berpengalaman dalam bidang fashion. Peserta fashion show harus menampilkan performa terbaik mereka untuk dapat memikat hati para juri. Tidak jarang para penonton tersenyum maupun tertawa karena peserta yang melakukan fashion show sangat lucu-lucu dan beragam, baik yang masih malu-malu saat di panggung maupun yang sangat percaya diri saat di panggung.
            Saat semua peserta fashion show telah menunjukkan performanya di panggung beberapa menit kemudian terjadi listrik padam kembali, tentu ini sangat mengganggu berjalannya acara festival ini. Setelah diatasi oleh pihak panitia pun semua belum dapat kembali normal karena lampu masih hanya menyala pada stan-stan pameran saja dan sekitar 5 menit kemudian lampu di panggung dapat menyala kembali. Meskipun sempat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, acara ini tetap berjalan dengan lancar dan aman.
            Dalam setiap perlombaan, panitia festival batik ini telah mempersiapkan hadiah berupa piala penghargaan untuk juara 1, 2, dan 3 untuk setiap jenis perlombaan, baik dari lomba kreativitas ibu-ibu PKK dan lomba fashion show anak-anak TK. Dengan diadakannya festival ini diharapkan masyarakat dapat menjunjung tinggi kebudayaannya terutama batik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar